Jumat, 14 September 2018

Toleransi

Pengertian Toleransi


Pengertian toleransi adalah sikap saling menghargai dalam masyarakat, sikap ini tergolong dalam akomodasi dalam sosiologi yang terjadi tanpa persetujuan-persetujuan formal (resmi). Meskipun beitu terkadang dalam toleransi terjadi secara tidak sadar dan tanpa direncanakan karena adanya keinginan-keinginan untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak.
Toleration atau toleransi ini juga menjadi bagian daripada syarat suksesi dalam proses asimilasi di dalam kehidupan masyarakat. Tanpa adanya tolerasi masyarakat tidak akan bisa bersatu lantaran selalu ada masalah-masalah sosial atau bahkan konflik sosial. Selengkapnya, baca; Pengertian Konflik Sosial, Faktor, Dampak, Bentuk, dan Proses Penyelesain

Bentuk-Bentuk Toleransi

Bentuk toleransi yang ada di dalam kehidupan masyarakat, dapat dibedakan dalam berbagi jenis. Antara lain adalah sebagai berikut;

Agama

Pertama yang diperlukan dan seringdijalankan dalam toleransi adalah beragam, agama ini menjadi segmen sensitif dalam setiap kehidupan masyarakat. Dengan penuh keyakinan masyarakat menjalankan agama, dengan adanya perbedaan yang tidak diikuti pada toleransi tak sering agama menjadi sumber perpecahan dan peperangan dalam masyarakat.

Budaya

Budaya juga menjadi salah satu bentuk toleransi yang penting untuk dipahami oleh masyarakat, budaya yang berbeda mengakibatkan adanya adat dan istiadat yang berbeda pula. Dalam hal ini perlua adanya regulasi untuk mengatur keanekaragaman yang ada.
Salah satu contoh aturan yang bisa dikatakan sebagai regulasi toleransi dalam budaya misalnya adanya semboyan “Masyarakat Indonesia” yang terletak pada pancasila “Bhineka Tunggal Ika”. Tujuan semboyan tersebut tak lain adalah untuk menciptakan kebersamaan dalam kehidupan masyarakat.

Politik

Politik adalah bagian daripada toleransi, perbedaan pilihan dalam kepemimpinan menjadi salah satu sumber masalah sosial. Sumber ini diakibatkan karena tidak adanya sikap saling menghargai pilihan masing-masing indivdiu dalam masayrakat, misalnya saja saat pemilihan yang dilakukan lembaga politik, dalam Pilihan Kepala Daerah, atau bahkan dalam pilihan kepada desa.

Contoh Toleransi

Berbagai contoh yang dapat disebutkan dalam toleransi ini, antara lain sebagai berikut;

Contoh Toleransi Umat Beragam

Contohnya pertama yang bisa disebutkan adalah mengenai toleransi  dalam umat beragama, khususnya antara Agama Islam dan Agama lainnya di Indonesia. Toleransi  ini kian terlihat pada saat menjalankan Ibadan Puasa ya Ramadhan, orang atau masyarakat lain yang berbeda agama tidak makan di sembarang tempat. Bahkan untuk beberapa toko atau warung diliburkan pada saat Puasa. Ini adalah contoh nyata dalam toleransi beragama di Indonesia.
Contoh lainnya, mengenai toleransi beragama misalnya adalah penjagaan kemanaan yang dilakukan oleh Ansor, salah satu Badan Otonom Organisasi Islam di Indonesia. Ansor secara sengaja memberikan keamanan kepada umat Kristiani yang akan menjalankan Hari Raya Natal.

Contoh Toleransi Budaya

Contoh mengenai toleransi budaya misalnya saja dalam hal ini adalah kehidupan masyarakat yang melakukan trasmigrasi di lingkungan atau daerah berbeda. Masyarakat yang biasanya cenderung memiliki kebudayaan berbeda tidak kekeh dalam kebudayaannya, ia akan menjalankan proses asimilasi atau akulturasi sebagai upaya menciptakan kehidupan bersama dengan masyarakat.
Artikel Terkait;
  1. Pengertian Asimilasi, Ciri, Syarat, Faktor, dan Contohnya
  2. Pengertian Akulturasi Budaya dan Contohnya
  3. Contoh Toleransi dan Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Toleransi Politik

Contoh toleransi politik misalnya saja dalam Pemilihan Presiden di Indonesia, banyak pemilihan presiden yang menmbulkan konflik sosial karena berbeda pandangan, bahkan konflik ini karap diselesaikan dalam lembaga hukum atau Mahkamah Konsitusi sebagai upaya penyelesainnya. Seharunya sebagai masyarakat menyepakapi pemilihan dan kemenangan serta menerima kekalahan yang diterimanya.
Manfaat Toleransi
Manfaat yang bisa didapatkan dari toleransi ini antara lain adalah mampu mengintegrasikan masyarakat dalam berbeda pilihan, agama, dan budaya. Dengan toleransi yang tinggi masyarakat akan bisa hidup rukun serta bersama-sama melakukan pembangunan. Selengkapnya, baca; Pengertian Integrasi Sosial, Proses, Bentuk, Faktor, dan Contohnya
Demikianlah tulisan dan penjelasan mengenai pengertian toleransi, bentuk, contoh, dan manfaatnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mencari referensi mengenai “Toleransi”. Trimakasih,

Related Posts:

  • Ciri-ciri Nasionalisme 1. Selalu menempatkan bangsa terlebih dahulu sebelum negara, kelompok, atau individu lain Nasionalisme dicirikan oleh keterikatan superioritas terhadap negara seseorang, aspirasi untuk kelangsungannya, kemakmuran, dan … Read More
  • Arti Nasionalisme bagi Bangsa IndonesiaNasionalisme yang berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna  kesadaran dan semangat cinta tanah air; yang dapat diartikan memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara … Read More
  • Pengertian Nasionalisme Pengertian Nasionalisme Pengertian Nasionalisme.  Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan … Read More
  • Nasionalisme Pancasila Nasionalitas,kebangsaan dan nasionalisme adalah budaya hasil ciptaan manusia yang diciptakan menjelang akhir abad ke 18. Nasionalisme merupakan penyaringan spontan akan sebuah “crossing” yang rumit mengenai kekuatan hist… Read More
  • Toleransi Pengertian Toleransi Pengertian toleransi adalah sikap saling menghargai dalam masyarakat, sikap ini tergolong dalam akomodasi dalam sosiologi yang terjadi tanpa persetujuan-persetujuan formal (resmi). Meskipun beitu ter… Read More

0 komentar:

Posting Komentar