Jumat, 14 September 2018

Perangkat keras


Perangkat keras komputer adalah bagian dari sistem komputer yang merupakan perangkat yang dapat diraba dan dilihat secara fisik serta perangkat yang menjalankan intruksi dari perangkat lunak (software). Perangkat keras komputer juga disebut dengan hardware. Hardware berperan secara menyeluruh terhadap kinerja suatu sistem komputer. Berikut cara kerja, macam-macam perangkat keras komputer, dan fungsinya.

A. Cara Kerja Perangkat Keras Komputer (Hardware)

Hardware secara fundamental mempunyai bagian non-fisik yang disebut firmware. Firmware berfungsi sebagai penyedia intruksi dasar yang dapat dilakukan sebuah hardware. Firmware disimpan dalam chip memory khusus pada suatu hardware yang dapat berupa ROM atau EEPROM. Firmware berupa sebuah perangkat lunak kecil (software) yang biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman rendah untuk menghasilkan intruksi dasar yang dapat digunakan oleh hardware bersangkutan secara cepat. Intruksi dasar ini dapat dibedakan menjadi 3 yaitu,
  1. Intruksi Dasar Input
    Intruksi dasar input adalah intruksi yang dapat memberikan informasi kepada perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat pengguna berinteraksi dengan hardware bersangkutan. Misalnya mengetik dengan keyboard, menggeser mouse, dan lain-lain.
  2. Intruksi Dasar Proses
    Intruksi dasar proses adalah intruksi yang berperan sebagai penengah proses input atau output yang dilakukan suatu hardware (tidak keduanya). Intruksi dasar proses yang dimaksud adalah intruksi yang hanya terjadi dalam suatu hardware atau bukan dalam sistem komputer secara utuh.
  3. Intruksi Dasar Output
    Intruksi dasar output adalah intruksi yang dipanggil oleh perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat ada perintah untuk menggunakan hardware tersebut dari pengguna. Misalnya memutar video dilayar monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan lain-lain

B. Jenis-Jenis Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Sistem komputer terdiri dari 5 jenis perangkat keras yaitu perangkat keras input, perangkat keras proses, perangkat keras output, perangkat keras penyimpanan, dan perangkat keras kelistrikan. Kelima perangkat keras ini diatur sedemikian rupa membentuk sistem terintegrasi untuk dapat melakukan input, proses, dan output data. Berikut masing-masing penjelasan dari ketiga perangkat keras tersebut.
  1. Perangkat Keras Input
    Perangkat keras input adalah jenis hardware yang berfungsi untuk memasukkan data (input) ke dalam memory sistem komputer. Perangkat keras input utama dari sebuah sistem komputer adalah keyboard. Mouse merupakan perangkat keras input pendukung (peripheral) dari sebuah sistem komputer. Berikut beberapa contoh hardware input pada komputer.
    Perangkat Keras InputPengertian
    KeyboardKeyboardKeyboard adalah perangkat input utama sebuah sistem komputer yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengoperasikan komputer. Keyboard dapat digunakan untuk melakukan input data secaa menyeluruh pada sistem komputer.
    MouseMouseMouse adalah perangkat peripheral komputer yang digunakan untuk melakukan input data berupa gerakan kursor, klik, dan scroll. Mouse pada awalnya menggunakan bola untuk melakukan gerakan kursor, seiring perkembangan teknologi digunakanlah sensor cahaya untuk mendeteksi pergerakan.
     ScannerscannerScanner adalah perangkat keras input pada komputer dengan data masukan berupa hasil pindai dari sebuah dokumen, layaknya mesin fotocopy.
  2. Perangkat Keras Proses
    Perangkat keras proses adalah jenis hardware yang berfungsi untuk melakukan olah data atau eksekusi perintah terhadap data yang dimasukkan. Perangkat keras proses utama dari sebuah sistem komputer adalah prosesor (CPU), VGA, kartu suara (sound card), dan motherboard
    Perangkat Keras ProsesPengertian
    Prosesor (CPU)ProsessorProsesor adalah perangkat keras proses utama yang merupakan komponen sirkuit elektronik yang dapat melakukan eksekusi komputasi logika, aritmatika, sistem kontrol, dan input/output (I/O) spesifik berdasarkan intruksi yang diperintahkan pengguna. Hampir seluruh proses di dalam suatu sistem komputer dilakukan oleh prosesor. Prosesor juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit)
    MotherboardmotherboardMotherboard (papan induk/mainboard) adalah perangkat keras yang berupa papan sirkuit yang menghubungkan setiap perangkat keras pada sistem komputer dan dilengkapai dengan chip BIOS. Chip BIOS kependekan dari Basic Input Output System.
    VGA (Video Graphics Array)VGAVGA adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan proses visualisasi data dalam bentuk grafis. Perkembangan VGA yang sangat pesat, mendukung perkembangan industri game dan CAD.
    Kartu suara (sound card)kartu suaraKartu suara adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan proses data berupa suara, baik mengeluarkan maupun merekam suara.
  3. Perangkat Keras Output
    Perangkat keras output adalah jenis hardware yang berfungsi untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran dari data yang diproses. Perangkat keras output utama dari sebuah sistem komputer adalah monitor dan speaker.
    Perangkat Keras OutputPengertian
    MonitorMonitorMonitor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan hasil proses data grafis dari VGA. Data yang ditampilkan menyediakan informasi berupa video.
     Speaker SpeakerSpeaker adalah perangkat output yanag digunakan untuk mengeluarkan hasil pemrosesan kartu suara berupa suara.
    Printer printerPrinter adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak kertas.
    Projector/ProyektorProyektorProyektor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan gambar di layar proyeksi dengan menggunakan elemen optik.
  4. Perangkat Keras Penyimpanan
    Perangkat keras penyimpanan adalah jenis hardware yang berfungsi untuk menyimpan data pengguna. Terdapat 2 Perangkat keras penyimpanan utama dari sebuah sistem komputer adalah penyimpanan non-volatile internal (HDD/SSD) dan penyimpanan volatile (RAM).
    Perangkat Keras PenyimpananPengertian
    RAMramRAM (Random Acces Memory) adalah media penyimpanan yang bersifat volatile (data hilang ketika listrik dimatikan), data diakses secara acak (random). RAM digunakan untuk menyimpan data saat diproses oleh prosesor.
    ROMBIOSROM (Read Only Memory) adalah media penyimpanan yang bersifat non-volatile (data tidak hilang saat listrik dimatikan) dan bersifat hanya dibaca. ROM bianya digunakan untuk chip BIOS atau Firmware.
    HardiskHardiskHardisk adalah media penyimpanan non-volatile yang digunakan untuk menyimpan data sistem operasi dan data pengguna dalam bentuk piringan digital
  5. Perangkat Keras Kelistrikan
    Untuk bekerja sistem komputer memerlukan asupan daya dan tegangan yang stabil. Sistem komputer menggunkan power supply untuk memanagemen listrik ke masing-masing perangkat keras lainnya. Selain itu, pengguna biasanya memasangkan stavolt untuk menstabilkan listrik yang masuk kedalam sistem komputer sebelum di managemen oleh power suply.
    Perangkat KelistrikanPengertian
    Power suply power suplyPower suply adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk melakukan konversi tegangan dari AC menjadi DC, sehingga dapat dilakukan managamen ke sistem komputer terkait.
    Stavolt (Stabilizer voltage)Stavolt adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menstabilkan tegengan listrik. Penggunaan stabilizer dimaksudkan untuk mencegah kerusakan perangkat elektronik akibat lalulintas tegangan yang naik turun secara signifikan.
    UPS (Uinterruptible Power Supply)UPSUPS adalah perangkat keras yang menyediakan backup listrik, sebagai alternatif saat listrik mati. Hal ini membantu pengguna untuk mematikan komputer sebagai tindakan untuk mencegah kerusakan data saat listrik mati.

Sekian artikel Apa itu Pengertian Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih…

0 komentar:

Posting Komentar